Segala puji bagi Allah yang telah meciptakan tujuh petala langit dan tujuh petala bumi serta isi kandungan yang terdapat antara keduanya. Sesungguhnya Allah maha pengasih dan penyayang kepada setiap hambanya. Allah bagi setiap kebaikan agar dengan kebaikan itu kita dapat mentaati setiap perintah Allah. Allah bagi kita kekurangan dengan kekurangan itu terselitnya kehebatan dan kasih sayang Allah.
Siapa kita disisi Allah?
Kita manusia kerdil yang tak punya apa-apa..
Lahirnya kedunia dalam keadaan terlanjang tiada beza semuanya sama,
Kembalinya kita seperti lahirnya dahulu kala,
Dicipta dari tanah keturunan Nabi Adam ciptaan yang Maha Esa,
Sebaik ciptaan yang diptakan penguasa sekaliam semesta,
Dihantar kedunia yang hanya sementara penuh dugaannya,
Kita hamba-Nya yang tiada apa-apa,
Pangkat dan harta itu semunya ujian semata-mata,
Ujian demi cabaran godaan wanita,
Siapa kita disisi-Nya?
Senang dan susuah ketentuan dari-Nya,
Syurkur atas nikmat harus ada...
Siapa kita disisi Allah? Bila mati nanti hanya iman sempurna akan menjadi penentu dialam barzakh. Baik hidup kita baik jugalah akhirat kita. Tiada pembantu dan tiada siapa yang dapat membantu kita dialam akhirat melainkan rahmat dari Allah dan syafaat dari Rasulullah.
Jutaan dan ribuan pesanan diberikan kepada kita saban hari.. Dimana kita letak harga nilai diri kita dihadapan Allah.
Disaan azan berkumandang dimanakah kita? Disitu nilai kita disisi Allah? Disaan seruan dari Muazin yang syahdu mendayu alunannya yang kekal hingga kiamat, apa kita buat? Apa bezanya lagu-lagu terkini dengan Azan dari rumah Allah itu? Tanyalah diri, renungkan sejenak, muhasabah diri kita.. Itu nilainya kita disisi Allah. Pernahkah kita merasa tenang ketika berada di rumah Allah? Jika ya, kenapa masih terang lagi bersuluh? Kita tahu? Tapi tak kenal apa itu perintah Allah. Allah perintahkan kita banyak, tapi kita banyak lagi alasan. Sedangkan itulah rahsia ahli syurga. Bila ditanya nak syurga dan nereka? Semuanya nak syurga.. tapi bagaimana jalan ahli syurga? Tahu tapi? Tepuk dada tanya minda..
Barangsiapa diakhirkalamnya dapat ucap kalimah tayyibah, wajib syurga baginya..
Allah bagi kita penerangan yang cukup panjang dalam Al-Quran ditambah lagi dengan hadis dari Rasulullah tentang gambaran syurga agar kita bertambah gian mengejarnya. Tapi sayang nafsu mengatasi segalanya. sedangkan tahu dunia ini sementara.
Perbanyakanlah percakapan tentang kehebatan ilahi
Agar hati bisa dilembutkan dan hadirnya keagunangan ilahi dalam diri
Mudah-mudahan ketenangan dapat dikecapi
Basahkanlah lidah dengan zikirullah
Agar jiwa sentiasa tenang dimana sahaja.. InsyaAllah..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan